Allah SWT berfirman dalam QS. An-Nahl ayat 97 yang artinya: Kawan, penyelesaian masalah kesehatan mental dapat dilakukan dengan dua hal, menemui praktisi kesehatan jiwa, maupun melalui pendekatan agama. Nah, dalam hal agama, Al-Quran bisa berfungsi sebagai oat untuk menyembuhkan penyakit fisik maupun rohani.
GANGGUAN JIWA DALAM PERSPEKTIF KESEHATAN MENTAL ISLAM Suhaimi 1. Rahman Danil. Abstrak Modernisme telah berhasil mewujudkan kemajuan yang spektakuler, khususnya dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Di sisi lain, ia telah menampilkan wajah kemanusiaan yang buram berupa kemanusiaan modern sebagai kesengsaraan rohaniah. Dalam melakukan tugas pembinaan rohani, harus mengandalkan Roh Kudus, tidak boleh mengandalkan kekuatan dan kemampuan sendiri. Keenam, hati rela diajar. Ini adalah kunci bagi pemimpin rohani dalam menjalankan tugas pembinaan rohani, belajar dan mengajar dalam konteks pembinaan iman tidak mungkin dipisahkan dari mereka (Yes. 50:4, 1 Tim. 4:6).Tentu profil ini tidak dikehendaki oleh Islam, ia mesti juga sehat secara jasmani maupun rohani.3 Dengan demikian, anjuran terhadap umat islam dalam menjaga kesehatan terkait dengan perilaku sehat (health behavior) dan perilaku sakit (illness behavior). teori-teori yang mengembangkan oleh antropolog kesehatan mengartikan perilaku sehat adalah
Pentingnya dalam menjaga kesehatan menurut Islam karena tidak akan sempurna jika menikmati kehidupan dan menjalankan perintah-Nya jika tidak dalam keadaan fisik yang sehat bugar. Cara hidup sehat tersebut adalah. Tidak makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang; Ketika makan dan minum hendaknya duduk; Makan dengan menggunakan tangan kanan Namun faktanya, hidup seimbang rohani dan jasmani tidak selalu bisa dilakukan. Kalau harus memilih, saya lebih memilih kesehatan rohani. Orang yang rohaninya sehat, meski jasmani sakit, maka orang tersebut masih bisa semangat menghadapi hidup. Rohani lebih sehat masih bisa bersyukur, meski jasmani keadaan kurang baik.